Job Analysis atau yang sering di Indonesia disebut dengan analisa jabatan (seharusnya analisa pekerjaan) adalah sebuah proses studi yang sistematis tentang segala aspek dalam sebuah pekerjaan (jabatan), antara lain meliputi tugas, tanggung jawab, kewenangan, resiko dalam menjalankan pekerjaan, hubungan atau relasi dalam menjalankan pekerjaan, serta kemampuan atau kualitas apa saja yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan pekerjaan tersebut.
Jabatan atau Posisi yang khusus menjalankan proses analisa pekerjaan dalam sebuah organisasi/perusahaan disebut dengan Job Analyst. Job Analyst harus mempunyai kemampuan untuk melakukan explorasi (penggalian) pekerjaan2 yang ada dalam perusahaan dengan berbagai metode yang dipilih dan sesuai dengan pencapaian tujuan proses job analisis.
METODE
Metode atau cara yang sering digunakan untuk mengeksplor pekerjaan diantara-nya adalah :
- Interview
- Kuesioner
- Observasi
- Work log
- dan DACUUM
BEBERAPA MANFAAT JOB ANALYSIS BAGI MANAGEMENT
TAHAPAN PELAKSANAAN JOB ANALYSIS :
- Tentukan Tujuan dari Job Analysis
- Tentukan apa yang akan dilakukan analisis
- Kumpulkan informasi informasi yang dibutuhkan dalam berbagai dokumen, seperti struktur organisasi, Job Desc yang ada, proses (alur) kerja, dll.
- Tentukan metode yang akan digunakan
- Implementasi proses JA.
Surabaya, 9 Juni 2011